Selama ini kita mengenal lebih mengenal pintu PVC sebagai pintu kamar mandi. Bagaimana tidak ? Hampir semua rumah, semua proyek pembangunan perumahan BTN menggunakan pintu PVC sebagai pintu kamar mandi.
Bahan PVC atau Polyvinyl Chloride atau yang dikenal juga sebagai Vinyl merupakan bahan yang telah dipakai secara luas sejak pertengahan abad ke-20. Bahan ini termasuk polimer termoplastik dengan pemakaian terbanyak ketiga di dunia.
PVC banyak digunakan secara luas karena harganya yang sangat murah dan bisa diolah menjadi berbagai produk. Di dunia konstruksi kita mengenal PVC dipakai sebagai bahan pembuat pintu dan pipa.
Kelebihan Pintu PVC
Pintu PVC semakin banyak digunakan untuk menggantikan pintu kayu yang semakin mahal harganya juga tidak tahan terhadap rayap. Namun mengapa yang dipilih adalah pintu PVC, mari kita bahas satu per satu.
Harga Pintu PVC paling murah dibandingkan dengan pintu bahan lainnya.
Ya, dibandingkan dengan pintu jenis lainnya, pintu PVC termasuk yang termurah. Dengan harga mulai dari Rp. 200,000.- hingga Rp. 800,000.- kita sudah mendapatkan pintu ini dengan beragam model dan beragam kualitas. Tak heran, pintu PVC ini banyak dipakai di proyek perumahan subsidi maupun menengah hingga ke fasilitas umum.
Pintu PVC Anti Rayap dan Anti Karat
Area kamar mandi adalah bagian yang paling sering basah dan lembab sehingga rentan timbul rayap pada kayu dan karat pada logam. Oleh karena itu dengan pintu PVC ini kita tak perlu lagi khawatir akan dua hal tersebut di atas.
Selain ringan, pemasangan dan perawatan Pintu PVC sangatlah mudah.
Pintu PVC sangat ringan sehingga mudah diangkut, juga mudah dipasang. Anda tinggal menentukan posisi rangka nya dan memasang dengan menggunakan bor. Perawatan pintu ini juga sangat mudah yakni cukup menggunakan lap dan air bersih.
Kekurangan Pintu PVC
Namun di samping kelebihan tersebut, pintu ini juga mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya :
Mudah rusak bila terbentur.
Nah, karena bahannya yang tipis dan ringan, daun pintu akan mudah rusak dan sobek ketika terkena benturan.
Pintu PVC tidak tahan panas matahari.
Pintu PVC tidak cocok diletakan di luar ruangan karena akan mengalami degradasi. Panas yang tinggi akan menyebabkan pintu lebih mudah memuai sehingga pintu mudah keropos, lapuk, retak sehingga sulit dibuka-tutup.
Warna pada pintu lebih cepat memudar sehingga mengurangi nilai estetika.
Pintu PVC tidak ramah lingkungan.
PVC adalah polimer yang menggunakan bahan baku minyak bumi, meskipun yang terendah dibandingkan dengan polimer lainnya, namun dengan kondisi minyak bumi yang kian langka, bahan jenis ini termasuk yang tidak ramah lingkungan.
Mengutip Wikipedia, daur ulang PVC saat ini tidaklah populer karena biaya untuk menghancurkan dan memproses kembali lebih mahal daripada membuat yang baru.
–
Namun dibalik segala kekurangan tersebut, pintu PVC tampaknya tetap menjadi favorit masyarakat luas dan para pelaku konstruksi perumahan. Semua kembali lagi ke daya beli dan kebutuhan pasar. Kalau Anda sendiri, bagaimana ?