Inilah Cara Praktis Menolak Panas Dan Bocor Pada Bangunan !

Kawan, pernahkah Anda mengukur berapa suhu atap dak Anda jam 12.00 siang saat matahari sedang terik-teriknya ? Atau pernahkah Anda mengukur berapa suhu dinding luar bangunan ketika jam yang sama ?

Ya, saat waktu tepat menunjukan pukul 12.00 siang, suhu atap rumah kita dapat mencapai 52oC dan pastinya suhu akan lebih panas untuk daerah di sekitar garis Khatulistiwa seperti Samarinda atau Pontianak.

Dengan suhu sepanas itu artinya dak beton maupun dinding luar bangunan akan menyerap panas tersebut dan menyimpannya sementara selama 3.5 jam dan kemudian melepaskannya ke dalam rumah. Itulah yang menjadi jawaban mengapa suhu di dalam rumah tetap terasa gerah meskipun di malam hari.

Suhu yang panas dapat menyebabkan retak pada dak beton dan dinding bangunan. Panas ini juga menyebabkan kualitas plasteran dan acian akan menjadi menurun. Nah retak inilah yang nantinya menjadi jalan bagi air hujan masuk ke dalam beton dan dinding sehingga timbullah kebocoran, rembes serta lembab.

Lalu bagaimana solusi untuk mengatasi masalah panas ini ?

Beberapa waktu lalu, beberapa produsen cat besar sudah meluncurkan Cat Anti Panas untuk mengatasi panas pada dinding bangunan. Cat hanyalah berfungsi untuk memperindah tampilan saja tetapi cat tidak mampu berfungsi sebagai pelapis anti bocor atau waterproofing. Oleh karena itu muncullah produk yang dinamakan Pelapis Anti Panas.

Produk seperti ini memang masih baru dan belum terlalu popular di Indonesia, selain karena harganya yang lumayan tinggi dibandingkan dengan pelapis anti bocor biasa. Beberapa produk ini masih import dari luar negeri dan belum banyak produsen yang mau memproduksi sendiri.

Kami sudah mencoba salah satu produk Pelapis Anti Panas di siang hari pukul 12.25 dengan cara dikuas pada permukaan dak yang telah dibersihkan, hasilnya adalah dak beton yang tidak diaplikasi produk menunjukan suhu 52oC sementara yang telah diaplikasikan produk menunjukan suhu 37oC. Ternyata penurunan suhunya cukup signifikan yakni sebesar 17oC. Hasilnya pun ketika diinjak dengan kaki , kaki tidak akan merasakan panas melainkan dingin.

Penurunan suhu sebesar 17oC ini memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dak beton, artinya dak tidak lagi menerima panas berlebih dari cahaya matahari, tetapi panas tersebut akan ditolak oleh Lapisan Pelapis Anti Panas, sehingga kondisi dak akan tetap terjaga sehingga tidak mudah timbul retak. Selain itu Lapisan Pelapis Anti Panas ini berupa lapisan fleksibel yang ternyata juga kedap air sehingga dapat difungsikan sebagai Pelapis Anti Bocor atau Waterproofing yang tentunya dapat dipakai dalam kondisi lembab sekalipun.

Dengan manfaat sebagai penolak panas dan pelapis anti bocor pada atap dak beton dan dinding bangunan, harga yang lumayan tinggi ini sepertinya tidak lagi menjadi masalah, apalagi bila didukung dengan daya sebar yang sangat luas.

Apakah Anda tertarik untuk mencobanya ?

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!