Kawan, pernahkah Anda mendengar istilah “Dinding Kamprot” ?
Dinding Kamprot merupakan dinding dengan permukaan bertekstur kasar tanpa di aci. Nah, jenis dinding ini biasa digunakan pada bagian luar rumah seperti fasad bangunan, tembok pembatas maupun tembok pagar, meskipun ada juga yang menggunakan di bagian dalam rumah.
Dinding Kamprot ini dapat dijadikan alternatif dengan biaya murah untuk mempercantik tampilan bangunan dibandingkan menggunakan batu alam atau keramik. Anda juga dapat memberikan sentuhan warna sesuai selera pada tahap finishingnya.
Teknik pengerjaan Dinding Kamprot pada umumnya hampir sama dengan teknik plaster dinding tapi tentunya membutuhkan seni yang tidak sembarang orang dapat mengerjakannya agar teksur yang dihasilkannya lebih rapi. Berikut adalah langkah- langkah mengerjakan dinding kamprot :
- Pastikan dinding telah diplaster dan pastikan pula permukaan dinding telah rata. Bila dinding telah terlanjur di aci, buat permukaan menjadi kasar agar adukan dapat menempel pada permukaan dinding. Bila permukaan plaster kering, maka basahkan dengan menggunakan air.
- Ayak pasir dengan menggunakan ayakan untuk mendapatkan ukuran pasir yang diinginkan. Untuk mendapatkan pasir yang halus untuk dinding kamprot tekstur halus maka gunakan ukuran ayakan yang kecil. Pastikan tidak ada kerikil di dalam pasir.
- Gunakan komposisi adukan semen dan pasir 1:3 atau 1:4. Aduk hingga rata, lalu tambahkan air yang telah dicampur dengan Bahan Pencampur Semen Plasteran. Aduk hingga rata dan homogen. Tujuan penggunaan Bahan Pencampur Semen Plasteran ini supaya adukan tidak rontok ketika proses plaster dilakukan.
- Kini proses kamprot siap dilakukan. Tekniknya sama dengan plaster hanya menggunakan kawat ayakan sebagai saringan. Jadi ketika melempar adukan ke dinding, maka adukan harus melewati kawat ayakan untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan. Bila ada permukaan yang kurang rapi, segera rapikan dengan menggunakan roskam.
- Tunggu hingga kering sempurna dan tidak ada penyusutan maka dinding kamprot dapat dicat dengan warna sesuai selera. Atau bila Anda tetap menginginkan warna asli semen maka cukup gunakan Sealer Pelapis agar debu atau kotoran tidak mudah menempel pada dinding.
Bila Anda tidak ingin menggunakan cara manual, Anda dapat menggunakan mesin kompresor untuk menyemprotkan bahan adukan (spay gun) supaya tekstur dinding kamprot lebih rata dan rapi.
Bagaimana ? Mudah bukan membuat Dinding Kamprot ? Tertarik untuk mencobanya ?