Cara Mengelupas Cat Batu Alam

Cara Mengelupas Batu Alam

Tak dapat dipungkiri, Indonesia kaya dengan aneka macam batu alam yang sayang bila tidak dimanfaatkan. Nah, di dunia arsitektur dan konstruksi, banyak yang menggunakan batu alam ini sebagai pemanis di bagian dalam maupun luar ruangan.

Cat Batu Alam dan Umur Pakainya

Batu alam yang ditempatkan di luar ruangan, dapat menjadi tempat yang nyaman bagi jamur atau lumut untuk tumbuh. Oleh karena itu, untuk membuat batu alam tetap tampil segar, bebas dari timbulnya jamur atau lumut digunakan cairan pelindung batu alam atau yang lebih dikenal dengan sebutan Coating Batu Alam atau Cat Batu Alam. Penggunaan cat batu alam ini tergantung dari jenis batuannya. Beda jenis batu alamnya, beda pula Cat Batu Alamnya.

Untuk batu alam yang terletak di bagian dalam rumah, lapisan pelindung coating relatif aman dan mempunyai umur pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan cat batu alam di luar rumah. Tak heran, di bagian luar rumah seringkali terpapar panas dan hujan yang membuat cat menjadi rusak,  rapuh dan cepat terkelupas. Sehingga secara berkala harus dilakukan pelapisan ulang.

Tanda-Tanda Cat Batu Alam Mulai Rusak dan Cara Mengelupasnya

Untuk batuan andesit, tanda-tanda lapisan cat sudah mulai rusak dapat dilihat dari mulai terkelupasnya lapisan yang bentuknya seperti lapisan plastik. Sementara untuk batuan lunak dapat dilihat dari mulai kusamnya tampilan batu dan mulai timbul noda-noda kecil sebagai tanda tempat tumbuhnya lumut.

Bagaimana Cara Mengelupas Cat Batu Alam

Lalu apa yang harus dilakukan untuk membersihkan dan mengelupas cat batu alam ? Berikut ini ulasannya.

  1. Untuk batuan andesit seperti batu candi dan sejenisnya. Anda dapat mencuci batu dengan menggunakan air bersih, bila perlu gunakan sikat dan cairan pembersih dengan pH netral untuk membersihkan sisa-sisa cat dan kotoran debu yang menempel pada permukaan batu. Bila lapisan sisa cat sulit hilang Anda dapat menggunakan produk Pengelupas Cat / Paint Remover sebagai solusi terakhirnya. Pilih Paint Remover yang kandungannya tidak merusak atau menimbulkan noda pada batu alam. Aplikasikan Paint Remover pada permukaan batu yang kering. Tunggu beberapa saat hingga lapisan cat batu alam mulai menggelembung, kelupas dengan menggunakan kape. Hati-hati dengan ujung kape jangan sampai merusak batu.
  2. Untuk batuan dengan tekstur lunak. Bila terdapat noda-noda kecil yang merupakan tanda-tanda kemunculan jamur atau lumut, amplas halus bagian tersebut hingga hilang. Lakukan proses pengamplasan pada saat batu dalam kondisi kering. Setelah itu cuci permukaan batu dengan menggunakan spons halus agar tidak merusak permukaan batu. Lalu segera lapisi permukaan batu dengan sealer cat khusus untuk batuan bertekstur lunak.

Dengan memeriksa kondisi batu alam dan lapisan pelindungnya secara berkala maka tampilan batu alam akan tetap terjaga dan menghindari kemungkinan tumbuhnya jamur dan lumut di permukaan batu. Ingat agar memilih cat batu alam sesuai dengan jenis batuannya agar lapisan cat tidak merusak permukaan batu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!